19 Agustus 2025
YUK KENALI PERAN DOCUMENT CONTROLLER
Document Controller: Kegiatan yang dilakukan oleh tim atau individu terkait penerbitan, pengesahan, distribusi, penyimpanan, pengendalian, dan pemusnahan dokumen.
Peran Document Controller
- Membantu Manajemen menjalankan Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman Mutu
- Memastikan seluruh dokumen terdaftar dan terbaharui
- Memastikan seluruh dokumen disimpan dan dijaga dari kerusakan serta mudah ditelusuri
- Memastikan sosialisasi dan distribusi ke bagian terkait
- Menarik / memusnahkan dokumen kadaluarsa
STRUKTUR DOKUMEN
- Pedoman/Manual
- Prosedur. Panduan yang berisi informasi penting untuk melakukan aktivitas dengan tepat. Prosedur mencakup: Tujuan, Ruang Lingkup, Referensi, Definisi
Tahapan menyusun prosedur:
- Tentukan jenis prosedur
- Tentukan ruang lingkup (input-output)
- Gambarkan urutan interaksi proses
- Sesuaikan dengan format yang digunakan
- Buatkan deskripsi singkat
- Instruksi Kerja. Informasi rinci yang mengatur dengan jelas urutan suatu aktivitas, biasanya melibatkan satu fungsi saja untuk mendukung Prosedur Mutu atau Prosedur Kerja. WI/IK mencakup tujuan, ruang lingkup, referensi, definisi, serta dokumen terkait atau catatan.
- Formulir. Dokumen yang mencatat hasil yang dicapai atau menyediakan bukti dari aktivitas yang telah dilaksanakan
- Rencana atau Program. Rancangan detail / terperinci untuk melakukan suatu kegiatan. Meliputi tanggung jawab dan wewenang, waktu dan tempat, sumber daya, serta tujuan, seperti dalam Program Audit dan Program Cleaning
Kontrol Informasi Terdokumentasi:
- Ketersediaan dokumen
- Perlindungan dokumen
- Distribusi hak akses
- Retensi dan disposisi
- Memperbarui dan pengendalian perubahan
- Penyimpanan
Penarikan Dokumen
- Dokumen yang sudah tidak digunakan atau telah direvisi
- Dokumen Master yang kadaluarsa harus disimpan dan diberi stempel "OBSOLETE."
- Salinan dokumen yang kadaluarsa harus dimusnahkan.
- Proses pemusnahan harus terdokumentasi.